Pengertian Mad Wajib dan Mad Jaiz

Assalamu ‘alaikum warhmatullahi wabarakatuh.

Inalhamdalillah, Segala Puji Bagi Allah yang masih menetapkan iman dan islam dari hati saya sehingga saya mampu merasakan nikmatNya dan begitu banyaknya rezeki yang diberi-Nya. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Kekasih, Baginda Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa salam yang menunjukan jalan yang begitu gelap yang penuh dengan kefasikan hingga ke jalan yang penuh dengan ilmu pengetahuan ini. 

Sebelumnya kami sudah belajar tentang apa perbedaan antara Hukum Mad.

Mad Thabi’I ialah pada dasarnya Thabi’I itu artinya Kebiasaan atau ciri khas nya orang arab dalam percakapannya dengan maksud penjagaan 2 harkat. Nah, kali ini kami akan membahas tentang beberapa opsi Mad (Panjang bacaan, Hukum dan beberapa contohnya).

Pada dasarnya mad terbagi dua, yaitu Mad wajib (Bawaan) dan Far’I (Cabang). Nah, sekarang kita akan fokus ke Mad Far’i. Mad far’I terbagi menjadi beberapa macam mad yang kali ini akan kita bahas yaitu mad wajib dan jaiz.

a. Mad Wajib ialah jika ketika membaca Al Quran bertemu dengan mad wajib, maka hokum bacaannya wajib 6 Harkat (+Mau itu ketika disambung (wasol) ataupun berhenti (waqof). Untuk mengetahui huruf mad wajib itu yaitu mad thabi’I bertemu dengan hamzah. Dan keberadaan hamzah nya ditengah ataupun dibelakang maka ketika mad thabi’I bertemu dengan hamzah wajib 6H tidak boleh kurang.

Contoh :

إِن نَّشَأۡ نُنَزِّلۡ عَلَيۡهِم مِّنَ ٱلسَّمَآءِ ءَايَةٗ فَظَلَّتۡ أَعۡنَٰقُهُمۡ لَهَا خَٰضِعِينَ ٤

(QS. Ash Shu’ara : 4)

Jika akan berhenti dikarenakan nafas tidak kuat, di Maa. Maka Ma nya dibaca 6H dan hamzah nya menjadi sukun/tidak dibaca.

b. Mad Jaiz ialah jika ketika membaca Al Quran bertemu dengan mad Jaiz, maka hukum bacaannya boleh 2, 4, 6 Harkat. (+Jika disambung (wasol) maka mad Jaiz harus dipanjangkan 2,4,6H *Karena di kelas kita kami gunakan 6H karena kami menggunakan qiraat Hafsh’Ashiim Nubuwah. Dan jika akan berhenti (waqof) maka menjadi 2H tidak boleh lebih)

Contoh :

لَآ أَعۡبُدُ مَا تَعۡبُدُونَ ٢

(QS. Al Kafirun : 2)

Jika akan berhenti dikarenakan nafas tidak kuat, maka di huruf La nya dibaca 2H, dan jika dilanjutkan maka tsaa dibaca menjadi 6H.

Selamat praktekan dirumah anda, dan amalkan, share jika ini bermanfaat.

Wallahu alam bhisawab.

*Kami menggunakan riwayat bacaan Hafsh’An Ashiim Sayyitibiah. Dan mad jaiz nya menggunakan 6H.

Terima kasih anda telah membaca artikel Pengertian Mad Wajib dan Mad Jaiz. Jika anda kurang paham silahkan berkomentar dibawah & Ada baiknya jika artikel ini bermanfaat Share ke saudara atau teman anda.

Related Posts: