Tata Cara Membaca Surat At Taubah

Assalamu 'alaikum Warhmatulllahi Wabarakatuh.

Inalhamdalillah, Segala Puji Bagi Allah yang masih menetapkan iman dan islam dari hati kita  sehingga kita mampu merasakan nikmatNya dan begitu banyaknya rezeki yang diberi-Nya. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Kekasih, Baginda Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa salam yang menunjukan dari jalan yang begitu gelap dan penuh dengan kefasikan menuju ke jalan yang penuh dengan ilmu pengetahuan ini. 

Kali ini kita akan membahas bagaimana membaca surat At Taubah, mungkin pernahkah anda bertanya-tanya ketika sedang membaca Al Quran pas membuka surat At Taubah tidak diawali dengan Basmalah atau Bismillahi rahmani rahim? Jika kalian tidak tau sedikit informasi yang akan saya sampaikan.

Jika yang baru melihat di awal surat At Taubah tidak adanya Basmalah ~Bismillahirahmanirahim. Kita akan bingung harus bagaimana membacanya. Maka ada tata cara membaca surat At Taubah ini diantaranya ; 

1. Istiadzah terlebih dahulu lalu masuk kedalam bagian surat awal At Taubah (Tanpa Basmalah). 

2. Di sambung (Wasol) dari ayat terakhir surat Al Anfal langsung disambung ke ayat satu Surat At Taubah (Tanpa Basmalah) 

3. Disaktah (sunah) seperti biasa sama dengan ayat yang disaktah. (Ditahan ketika ujung ayat 75 surat Al Anfal tanpa mengambil nafas baru. Kemudian disambung ke ayat satu At Taubah (Ini juga tanpa Basmalah). 

Jadi kenapa harus tanpa basmalah? 

Karena lafadz Basmalah menggambarkan keamanan, dan kasih sayang Allah Subhana wata'ala, sementara at-Taubah menyebutkan tentang permusuhan Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, kepada orang musyrikin dan orang munafik.

dari Ibnu Abbas pernah bertanya kepada Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu,

لِـمَ لَمْ تَكْتُبْ فِي بَرَاءَة بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم ؟

Mengapa anda tidak menulis bismillahirrahmanirrahim di awal surat at-Taubah?

Jawab Ali bin Abi Thalib,

لِأَنَّ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم أَمَانٌ ، وَبَرَاءَة نَزَلَت بِالسَّيْفِ ، لَيْسَ فِيهَا أَمَانٌ

Karena bismillahirrahmanirrahim isinya damai, sementara surat at-Taubah turun dengan membawa syariat perang, di sana tidak ada damai. (HR. Hakim dalam al-Mustadrak 3273)

Penjelasan sahabat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu adalah penjelasan mengenai hikmah tidak adanya basamalah di surat at-Taubah. Beliau menilik makna dari basmalah dan makna dari surat at-Taubah. Basmalah, kalimat yang berisi rahmat Allah, memberikan kedamaian, keamanan. Sementara surat at-Taubah merupakan pengumuman bagi orang musyrikin, bahwa Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam memusuhi mereka dan menantang perang mereka.

Wallahu alam bhisawab. Semoga Allah mengampuni kebodohan hamba dalam menyampaikan ilmu. 

Semoga bermanfaat dan Allah mudahkan urusan kita dalam mempelajari Al Quran. Aamiin 

pintas : konsultasisyariah

Terima kasih anda telah membaca artikel Tata Cara Membaca Surat At Taubah. Jika anda kurang paham silahkan berkomentar dibawah & Ada baiknya jika artikel ini bermanfaat Share ke saudara atau teman anda.

Related Posts: