Apa Itu Mad Iwadh? Simak Penjelasan Ini

 Setelah kita membahas beberapa jenis mad, kali ini saya akan membahas mad iwadh. Sudah tahukah kalian apa itu mad iwadh? Jika sudah mungkin artikel ini bisa menambah informasi yang kalian ketahui namun apabila belum tahu kalian bisa simak penjelasan artikel ini tentang mad iwadh. 

Secara bahasa mad iwadh terbagi menjadi dua bagian yaitu mad yang berarti panjang sedangkan iwadh adalah pengganti. Jadi menurut istilah mad iwadh itu sendiri adalah mad panjang pengganti. Pengganti dari apa? pada hal ini mad pengganti nya adalah pengganti pada tanwin. 

Lalu seberapa panjang bacaan mad iwadh itu sendiri? Panjang bacaan mad iwadh adalah dua harakat sama dengan mad thabi'i, mad badal karena mad iwadh masih dalam kategori mad asli yang dibaca dua harakat.

Lalu kapan terjadinya mad iwadh itu sendiri? Mad iwadh terjadi pada beberapa faktor, diantaranya :

  1. Hanya terjadi pada fatahtain saja.
  2. Terjadi pada akhir kalimat/waqof. (Maksudnya bukan hanya pada akhir ayat, namun melainkan pada akhir kalimat semisal kalian berhenti atau tidak kuat nafas. Tapi perhatikan juga faktor terjadinya mad iwadh lainnya dibawah ini)
  3. Tidak berlaku pada bacaan huruf 'Ta Marbutoh' meskipun huruf tersebut berharakat fatahtain.
  4. Kaidah mad iwadh ini pada fathahtain nya ya.
Mari kita lihat beberapa contoh mad iwadh :
Pada gambar diatas kita bisa lihat :
  1. Pada contoh yang pertama diakhir kalimat tersebut ada huruf jim berharakat fathah tain, maka apabila berhenti (waqof) dibaca menjadi 'iwajaa bukan 'iwajan. Kenapa? karena disana terjadi hukum mad iwadh tersebut karena sesuai dengan kriteria hukum mad iwadh.
  2. Pada contoh yang kedua pun sama, disana terdapat huruf nun berharakat fathah tain, maka apabila berhenti (waqof) dibaca menjadi 'hasanaa' bukan 'hasanan'. Kenapa? karena disana terjadi hukum mad iwadh tersebut karena sesuai dengan kriteria hukum mad iwadh.
  3. Dan yang terakhir pada contoh tersebut ada hururf dal berharakat fathah tain, maka apabila berhenti (waqof) dibaca 'abadaa' bukan 'abadan'. Kenapa? karena disana terjadi hukum mad iwadh tersebut karena sesuai dengan kriteria hukum mad iwadh.
Namun pada pembahasan kali ini ada pengecualian terjadinya mad iwadh. diantaranya :
  1. Tidak terjadi mad iwadh apabila diakhir kalimat (waqof) huruf nya 'Ta marbutoh'. Karena apabila diakhir kalimat (waqof) ada huruf ta marbutoh dengan harakat fathah tain maka dibacanya menjadi 'ha sukun/mati'.

Terima kasih anda telah membaca artikel Apa Itu Mad Iwadh? Simak Penjelasan Ini. Jika anda kurang paham silahkan berkomentar dibawah & Ada baiknya jika artikel ini bermanfaat Share ke saudara atau teman anda.

Related Posts:

0 Response to "Apa Itu Mad Iwadh? Simak Penjelasan Ini"

Post a Comment

Jika ada kurang paham atau mau memberikan tambahan ilmu tentang hal serupa segera layangkan pada kolom komentar. Karena ilmu yang kita miliki mesti kita amakan karena itu akan berbuah pahala bagi pengamal dan pemberi ilmunya.

"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893).

Kode Emoticon :



Your Ads Here 970x90
Di desain dengan sepenuh oleh Marwan Abdul Anwar | Font & Ikon : SSP ▪ Fontawesome