Kali ini saya akan memberikan informasi tentang apa sih itu mad asli dalam ilmu tajwid? Jika anda belum mengetahuinya mari kita simak penjelasan ini. Dalam ilmu tajwid banyak sekali macam-macam jenis mad namun yang perlu kalian tahu dari sekian banyaknya macam-macam mad ada inti dari semua itu yaitu yang akan kita bahas kali ini ialah mad asli.
Seperti yang sudah saya jelaskan di artikel ini tentang macam-macam jenis mad ada dua mad yang pada umumnya kita ketahui diantaranya adalah mad asli dan mad far'i. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas apa itu mad asli.
Mad asli itu sendiri sebenarnya sama dengan mad thabi'i karena pada dasarnya kata thabi'i dalam bahasa arab adalah kebiasaaan atau tabiat. Jadi yang perlu kalian ketahui terlebih dahulu adalah mad asli dan mad thabi'i itu sama saja.
Huruf-huruf Mad Thobi’i ada tiga diantaranya yaitu ( و- ا- ي ) ketiga huruf tersebut terperinci dengan keterangan sebagai berikut.
- Huruf (و) mati sebelum dhomah
- Huruf ( ا) mati sebelum fathah
- Huruf (ي) mati sebelum kasroh.
- Jika dhomah bertemu di depannya huruf wawu mati, maka disitu letak mad thabi'i tersebut
- Jika fathah bertemu di depannya huruf alif mati, maka disitu letak mad thabi'i tersebut
- Jika kasroh bertemu di depannya huruf ya mati, maka disitu letak mad thabi'i tersebut.
- Pada contoh yang pertama kita bisa lihat السُكُوْنُ dimana huruf Kaf berharakat dhomah bertemu dengan wawu mati disini lah hukum mad thabi'i berlaku
- Pada contoh yang kedua pun sama kita bisa lihat قَالَ dimana huruf Qof berharakat fathah bertemu dengan alif mati disini lah hukum mad thabi'i berlaku
- Pada contoh yang terakhir kita bisa melihat العَلِيْمُ dimana huru Lam berharakat kasroh bertemu dengan ya mati, maka ini pun berlaku hukumnya mad thabi'i.
Terima kasih anda telah membaca artikel Apa Itu Mad Asli? Simak Penjelasan Ini. Jika anda kurang paham silahkan berkomentar dibawah & Ada baiknya jika artikel ini bermanfaat Share ke saudara atau teman anda.
0 Response to "Apa Itu Mad Asli? Simak Penjelasan Ini"
Post a Comment
Jika ada kurang paham atau mau memberikan tambahan ilmu tentang hal serupa segera layangkan pada kolom komentar. Karena ilmu yang kita miliki mesti kita amakan karena itu akan berbuah pahala bagi pengamal dan pemberi ilmunya.
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893).
Kode Emoticon :