Begitu banyak sekali shalat Sunnah yang kita ketahui sebagai muslim dan salah satunya adalah shalat dhuha. Dan kita pun sudah sedikit dari banyaknya tahu apa itu fadilah dari shalat dhuha tersebut. Salah satunya adalah memudahkan atau melancarkan rezeki kita, akan dibuatkannya rumah di syurga kelak nanti dan banyak lagi.
Dan shalat dhuha juga ada waktu-waktu tertentu sehingga tidak bisa asal shalat saja karena sebagaimana firman Ast yang berbunyi :
إِنَّ
الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَّوْقُوتًا
“Sesungguhnya
shalat memiliki waktu yang telah ditetapkan bagi orang beriman.” (QS. An
Nisaa’: 103)
Maka dari
itu kita harus tahu waktu-waktu yang tepat ketika akan melaksanakan shalat
dhuha agar tidak salah kemudian harus berapa rakaat shalat dhuha tersebut. Oleh
karena itu untuk menghilangkan ketidaktahuan kita mari kita bersama apa saja
yang penting yang berkaitan dengan shalat dhuha.
Shalat dhuha adalah salat sunah yang dilakukan seorang muslim ketika waktu dhuha. Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul enam atau tujuh pagi) hingga waktu zuhur. Menurut jumhur ulama, waktu dhuha dimulai ketika matahari meninggi lebih dari sepenggalah hingga sedikit menjelang waktu dzuhur, sekitar 15 menit setelah waktu syuruq hingga 15 menit sebelum masuknya waktu dzuhur. Ketika matahari sudah mulai menampakkan sinarnya, umat Islam sudah bisa mengerjakan sholat dhuha.
WAKTU SHOLAT DHUHA
Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, disebutkan bahwa sholat dhuha itu dikerjakan ketika matahari sudah menyengat. Sebagaimana hadist nabi muh "Sholat awwabin (dhuha) itu ketika sinar matahari sudah menyengat," (HR. Muslim). Untuk menyimpulkan tepat jam berapa-berapanya tidak bisa dipastikan karena daerah terkadang berbeda-beda waktunya. Kita bisa ambil untuk daerah saya adalah Bandung antara jam 7-11:00 WIB. Untuk menjadi patokannya kita bisa melihat ketika sudah masuk waktu syuruq/matahari terbit tambahkan antara 15-20 menit baru itulah waktu awal dhuha hingga menjelang 15-20 menit akan masuk waktu dzuhur.
JUMLAH
RAKAAT SHOLAT DHUHA
Kemudian
untuk jumlah rakaat salat dhuha adalah minimal 2 rakaat dan maksimal sebenarnya
tidak terbatas (selagi kamu mampu untuk mengerjakannya). Dan dilakukan dalam
satuan 2 rakaat sekali salam.
Untuk
bacaan surat yang harus dibaca ketika salat dhuha sebenarnya tidak mengharuskan
namun lebih dianjurkan membaca surat-surat ini jika anda mampu namun jika
tidak, baca surat-surat yang anda hafal saja (diantaranya surat tersebut adalah
Surat Ad Dhuha, As Syams, Al Waqiah, Al Kafirun).
Dan dalam hadits lain dijelaskan bahwa mengerjakan sholat dhuha dapat mencukupi kewajiban sedekah bagi setiap muslim. Hadits ini berasal dari Abu Dzar ra. Nabi Muhammad SAW bersabda:
يُصْبِحُ
عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ
وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ
صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ
وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
Artinya: "Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Demikian juga amar ma'ruf dan nahi mungkar adalah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan melaksanakan shalat dhuha sebanyak dua raka'at." (HR. Muslim).
FADHILAH
SHOLAT DHUHA
Sedikit dari banyaknya fadhilah shalat dhuha ini kami rangkum untuk menumbuhkan semangat kita dalam melaksanakan shalat dhuha sehingga menjadi istiqomah melaksanakan shalat dhuha tersebut, diantaranya adalah :
1. Diampuni Segala Dosa2. Dibuatkan Rumah di Surga
3. Dicukupkan Rezeki
4. Terhindar dari Sifat Lalai
5. Mendapat Pahala Sedekah
6. Mendapat Pahala Haji
7. Sunnah Rasulullah
8. Bentuk Taubat Sesungguhnya
9. Menjadi Orang Beruntung
10. Dipermudah Segala Keinginannya, dan banyak lagi.
Shalat
dhuha tersebut dilaksanakan sendiri tidak berjama’ah. Dan untuk bacaan shalat
dhuha :
NIAT
SHOLAT DHUHA
اُصَلِّى
سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Dalam latin
: USHALLI SUNNATAL DHUHA RAK'ATAINI LILLAAHI TA'ALAA.
Artinya:
"aku niat sholat sunah dhuha dua raka'at karena Allah ta'ala."
Ketika
sudah atau diakhir shalat biasanya membaca do’a selepas shalat dhuha yaitu :
DOA
SELEPAS SHOLAT DHUHA
اَللّٰهُمَّ
اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ
وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Dalam latin
: ALLAHUMMA INNADHDHUHA-A DHUHA-UKA, WALBAHAA-ABAHAA-UKA, WAL JAMAALA
JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWAATUKA, WAL QUDROTA QUDROTUKA, WAL ‘ISHMATA
ISHMATUKA.
ALLAHUMA
INKAANA RIZQII FISSAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA
INKAANA MU’SIRON FAYASSIRHU, WAINKAANA HAROOMAN FA THOHHIRHU, WA INKAANA
BA’IDAN FA QORIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA
QUDROTIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBAADAKASH SHOOLIHIIN.
Artinya: “
Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah
keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu,
penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit
maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar
mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan
kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah
kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih”.
Doa ini
dicantumkan oleh Asy-Syarwani dalam Syarh Al Minhaj dan disebutkan pula oleh
Ad-Dimyathi dalam I’anatuth Thalibiin.
Ketika shalat dengan nada yang shir atau kita kenal hanya diri kita yang mendengar, tidak dengan suara keras (jahr).
Jadi shalat dhuha perlu bagi kita umat islam karena begit banyaknya fadhilah yang terdapat pada shalat dhuha tersebut yang sangat menarik bagi saya adalah dimana ketika kita semasa muda istiqomah shalat dhuha kemudian semasa tua kita sudah tidak bisa shalat dhuha lagi dikarenakan sakit ataupun apa maka fadhilah shalat dhuha masih mengalir ke anda. Wallahu 'alam bishawab. Yang terpenting kita semangat dalam melaksanakan perintah-perintah Allah Subhana wata'ala terutama yang wajib ditambah lagi yang sunnah. Istiqomahlah.
Terima kasih anda telah membaca artikel Inilah Waktu Yang Tepat Untuk Shalat Dhuha. Jika anda kurang paham silahkan berkomentar dibawah & Ada baiknya jika artikel ini bermanfaat Share ke saudara atau teman anda.
0 Response to "Inilah Waktu Yang Tepat Untuk Shalat Dhuha"
Post a Comment
Jika ada kurang paham atau mau memberikan tambahan ilmu tentang hal serupa segera layangkan pada kolom komentar. Karena ilmu yang kita miliki mesti kita amakan karena itu akan berbuah pahala bagi pengamal dan pemberi ilmunya.
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893).
Kode Emoticon :