Ada Yang Meninggal? Inilah Adab Ketika Bertakziah Yang Perlu Kita Ketahui

Ditahun yang sedang dilanda pandemi atau musibah yaitu CoVid-19 dimana banyak sekali saudara-saudara kita yang meniggal akibat musibah corona bahkan ada juga yang meninggal dikarenakan bukan karena corona. Tentunya sudah selayaknya kita sebagai sesama suadara muslim kita berkewajiban untuk memberikan empati agar keluarga yang ditinggalkan oleh mayit tidak larut dalam duka yang berlebihan.


Dan kita tentu harus mengetahui bagaimana adab-adab yang baik dan benar ketika kita hendak akan bertakziah kepada sang mayit beserta keluarganya. Dengan itu kami akan bahas hal-hal tentang adab-adab bertakziah kepada sang mayit dan keluarga yang ditinggalkannya.

Ada 4 Adab Takziah Menurut Imam Al Ghazali. Dalam risalahnya Imam Al Ghazali mengungkapkan seperti ini :

آداب المعزّي: خفض الجناح، وإظهار الحزن، وقلة الحديث، وترك التبسم فإنه يورث الحقد

Artinya:

“Adab orang bertakziah, yakni menghindari sebanyak mungkin hal-hal yang tidak pantas atau tabu, menampakkan rasa duka, tidak banyak berbicara, tidak mengumbar senyum sebab bisa menimbulkan rasa tidak suka.”

  1. Menghindari hal-hal yang tabu. Perhatikan cara berpakaian dan berdandan, jangan yang terlalu menor dan selalu menjunjung tinggi asas kesopanan serta kepatutan. Karena kita akan bertakziah kepada orang yang sedang berduka bukan berkunjung ke tempat yang akan berpesta. Maka dari itu cara berpakaian dan berdandan patut kalian perhatikan agar tidak mengundang perbincangan orang lain yang melihatnya.
  2. Menunjukkan rasa duka yang mendalam. Setiap orang yang melayat atau bertakziah dianjurkan untuk secara tulus mengucapkan belasungkawa dengan menampakkan raut duka. Sudah sepatutnya kita harus lebih berempati kepada mereka karena mereka merasa sangat kehilangan maka dari itu berikan rasa empati yang mendalam agar orang yang ditinggalkan merasakan bahwa orang lain pun sama jadi jangan berlebihan ketika berduka nya.
  3. Jangan banyak berbicara dalam suasana duka. Ajaklah pihak yang berduka berbicara seperlunya, begitu pula dengan orang-orang yang bertakziah lainnya. Berbicara yang perlu terutama berbicara yang menghibur hati agar mereka tidak merasa sedih. Jangan terlalu menceritakan hal yang tidak penting karena membuat keluarga yang ditinggalkan merasa tidak nyaman.
  4. Saat bertakziah, janganlah mengumbar senyum. Pasalnya, mengumbar senyum saat melayat bisa menimbulkan perasaan tidak suka. Jadi alangkah baiknya jika mu’azziyin dan mu’azziyat menahan diri untuk mengumbar senyum. Lebih tepatnya jangan terlalu banyak tertawa pada saat kalian sedang bertakziah karena mungkin saja keluarga yang sedang merasa tidak nyaman karena mereka sedang berduka malah orang yang sedang bertakziah ketawa seakan merasa bahagia atas kepergian keluarga yang ditinggalkan.

Itulah beberapa adab menurut Imam Al Ghazali ketika kita akan bertakziah ke keluarga yang ditinggalkan meninggal. Hal ini berlaku juga untuk ke semua orang baik dia bukan muslim tentu ini adalah hal-hal kemanusian yang sebaiknya kita lakukan.

Dan yang lebih terpenting ketika kita bertakziah, kita harus lebih muhasabah diri bahwa diri kita pun akan merasakan mati sama hal nya seperti mereka yang meninggal (mayit). Jadi perbanyak beristigfar dan mengingat kematian agar kita menjadi lebih terkontrol akan aktivitas kita. 

Additional Referensi :
kumparan.com
Gambar dari jamberita.com

Terima kasih anda telah membaca artikel Ada Yang Meninggal? Inilah Adab Ketika Bertakziah Yang Perlu Kita Ketahui. Jika anda kurang paham silahkan berkomentar dibawah & Ada baiknya jika artikel ini bermanfaat Share ke saudara atau teman anda.

Related Posts:

0 Response to "Ada Yang Meninggal? Inilah Adab Ketika Bertakziah Yang Perlu Kita Ketahui"

Post a Comment

Jika ada kurang paham atau mau memberikan tambahan ilmu tentang hal serupa segera layangkan pada kolom komentar. Karena ilmu yang kita miliki mesti kita amakan karena itu akan berbuah pahala bagi pengamal dan pemberi ilmunya.

"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893).

Kode Emoticon :



Your Ads Here 970x90
Di desain dengan sepenuh oleh Marwan Abdul Anwar | Font & Ikon : SSP ▪ Fontawesome