Mesjid adalah sebuah tempat ibadahnya seorang muslim dimana pun dia berada. Banyak sekali hadist yang menjelaskan kewajiban seorang lelaki untuk melaksanakan shalat wajib tentunya di mesjid dengan cara berjamaah bersama jamaah lainnya karena pahalanya 27 derajat dibandingkan dengan seorang laki-laki shalat wajib di rumah yang hanya mendapatkan 1 derajat. Sebagaimana Hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :
مَنْ سَمِعَ النِّدَاءَ فَلَمْ يَأْتِهِ فَلَا صَلَاةَ لَهُ إِلَّا مِنْ عُذْرٍ
“Barangsiapa yang mendengar azan lalu tidak mendatanginya, maka tidak ada shalat baginya, kecuali bila ada uzur.” (Hr. Abu Daud dan Ibnu Majah. Hadits ini dinilai shahih oleh Syekh al-Albani dalam Misykat al-Mashabih: 1077 dan Irwa’ al-Ghalil no. 551)
Hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu yang diriwayatkan dalam Shahih Muslim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ أَعْمَى فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ لَيْسَ لِي قَائِدٌ يَقُودُنِي إِلَى الْمَسْجِدِ فَسَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُرَخِّصَ لَهُ فَيُصَلِّيَ فِي بَيْتِهِ فَرَخَّصَ لَهُ فَلَمَّا وَلَّى دَعَاهُ فَقَالَ هَلْ تَسْمَعُ النِّدَاءَ بِالصَّلَاةِ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَأَجِبْ
“Seorang lelaki buta menjumpai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan dia berkata, ‘Wahai Rasulullah, sungguh aku tidak memiliki seorang penuntun yang bisa menuntunku berjalan ke mesjid.’ Kemudian ia memohon kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam agar diberikan keringanan sehingga dia boleh shalat di rumahnya, lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam membolehkannya. Ketika orang tersebut berpaling pergi, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memanggilnya dan berkata, ‘Apakah kamu mendengar azan shalat?’ Ia menjawab, ‘Iya.’ Beliau pun menyatakan, ‘Maka datangilah!’”
Hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu yang diriwayatkan dalam shahih al-Bukhari, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ بِحَطَبٍ فَيُحْطَبَ ثُمَّ آمُرَ بِالصَّلَاةِ فَيُؤَذَّنَ لَهَا ثُمَّ آمُرَ رَجُلًا فَيَؤُمَّ النَّاسَ ثُمَّ أُخَالِفَ إِلَى رِجَالٍ فَأُحَرِّقَ عَلَيْهِمْ بُيُوتَهُمْ
“Demi Zat yang jiwaku ada ditangan-Nya, sungguh aku ingin memerintahkan untuk mengumpulkan kayu bakar lalu terkumpul, kemudian memerintahkan untuk shalat dan dikumandangkan azan. Kemudian aku perintah seseorang untuk mengimami shalat, lalu aku pergi melihat orang-orang dan membakar rumah-rumah mereka.” (Hr. Bukhari).
Jadi sudah sangat jelas bagi seorang laki-laki diwajibkan untuk shalat wajib berjamaah di mesjid. Tapi apakah anda mengetahui apa yang sebaiknya dibaca ketika akan memasuki dan keluar dari mesjid.
Mesjid adalah rumah Allah, sudah selayaknya kita harus berpenampilan terbaik untuk datang kerumah Allah ini dan merendahkan diri kita dihadapan Allah. Ada doa memasuki mesjid dan keluarnya doanya sebagai berikut :
- DOA MASUK KE MASJID
اَللّهُمَّ افْتَحْ لِيْ اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
“Allahummaf-tahlii abwaaba rahmatika”.
Artinya :
“Wahai Tuhanku, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu”.
- DOA KELUAR DARI MASJID
اَللّهُمَّ اِنِّيْ أسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ.
“Allahumma innii as-aluka min fadhlika”.
Artinya :
“Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu akan segala keutamaan-Mu”.
Biasakan untuk dibaca agar anda pas masuk dan keluar mesjid terbiasa akan reflek akan terus membacanya ketika mendatangi mesjid.
Semoga apa yang saya sampaikan benar dan jika ada salah itu semata-mata kebodohan saya. Allah dan Rasul-Nya terbebaskan dari semuanya.
Referensi : https://konsultasisyariah.com/2168-laki-laki-wajib-shalat-berjamaah-di-masjid-benarkah.html
Terima kasih anda telah membaca artikel Doa Masuk Dan Keluar Mesjid. Jika anda kurang paham silahkan berkomentar dibawah & Ada baiknya jika artikel ini bermanfaat Share ke saudara atau teman anda.
0 Response to "Doa Masuk Dan Keluar Mesjid"
Post a Comment
Jika ada kurang paham atau mau memberikan tambahan ilmu tentang hal serupa segera layangkan pada kolom komentar. Karena ilmu yang kita miliki mesti kita amakan karena itu akan berbuah pahala bagi pengamal dan pemberi ilmunya.
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893).
Kode Emoticon :