Tanda Baca Dalam Al Quran? Kalian Harus Tahu 'Alamatul Waqaf

Jika kalian sedang membaca Al-Quran tentu akan menemukan tanda-tanda dimana itu harus berhenti, lebih baik dilanjutkan, lebih baik berhenti dan yang lainnya nah itulah yang dinamakan ‘Alamatul Waqaf tentu asing penamaan itu bagi kita-kita yang baru belajar Al Qur’an tapi kita akan tahu jika seseorang menyebutnya dengan waqaf? Nah waqaf tersebut termasuk ke dalam ‘alalamtul waqaf yang akan kita kali ini.



‘Alamatul waqaf ini terdiri dari macam diantaranya :

  1. Waqaf  (وَقَفْ) (Diam)
  2. Saktah (سَكْتَه) (Diam sejenak, boleh & tidak boleh bernafas)

Yang pertama mari kita bahas apa itu waqaf(وَقَفْ) , waqaf adalah diam jika dalam ilmu tajwid itu sendiri adalah berhenti dan harus mengambil nafas ketika akan melanjutkan. Kenapa harus seperti itu? Karena untuk pendekatan makna di dalam Al Qur’an. Dan waqaf pun terbagi lagi menjadi 4 bagian diantaranya adalah Waqaf Tamm, Waqaf Kafi, Waqaf Hasan, Waqaf Qabih.

  1. Waqaf Tam adalah waqaf sempurna yaitu waqaf yang dibaca secara sempurna tanpa memotong ditenga-tengah bacaan dan arti ayatnya pun tidak akan terpengaruh karena tidak terhubung dengan bacaan sebelumnya maupun setelahnya.
  2. Waqaf Kafi atau disebut juga dengan waqaf yang memadai, yaitu waqaf yang dibaca dengan tidak melakukan pemotongan ditengah kalimat tetapi masih memiliki hubungan makna dengan kalimat sebelum maupun setelahnya.
  3. Waqaf Hasan yaitu mewaqafkan kalimat yang tidak memiliki hubungan arti dengan kalimat selanjutnya tetapi kalimat tersebut masih berhubungan dengan kalimat selanjutnya.
  4. Waqaf Kabih yaitu mewaqafkan kalimat secara tidak sempurna atau memotong kalimat yang tidak memiliki hubungan arti tetapi masih punya hubungan dengan kalimat setelahnya.

Tanda waqaf dalam Al Qur’an ada beberapa macam, kita bisa mengetahuinya sebelum kita membaca Al Qur’an tentu kita akan belajar dulu dengan iqra’ nah disana dijelaskan juga dasar-dasar dan salah satunya maca-macam waqaf ada didalamnya. Mari kita bahas.

WAQAF KETERANGAN
م Ini berarti harus berhenti  (Waqaf Lazim) 
لا Ini berarti harus lanjut  (Waqaf Washal)
قل Ini berarti lebih utama berhenti (Al waqfu aula)
صل Ini berarti lebih utama dilanjutkan (Al washlu aula)
ج Ini berarti boleh berhenti (Waqaf Jaiz)
. ۛ. . ۛ. Ini berarti boleh berhenti disalah satu tanda tersebut (Waqaf Muannaqoh)
Catatan : . ۛ. . ۛ. (Titik tiga yang saling berdekatan terpisah oleh satu kalimat).

Tambahan ada tanda waqaf lain namun jarang ditemukan diantaranya :

Waqaf Mutlaq (ط) Tanda waqaf tersebut adalah harus berhenti apabila kalian menemukan tanda waqaf mutlaq pada bacaan.

Waqaf Murakhas (ص) Tanda waqaf tersebut adalah tidak harus berhenti apabila kalian mendapatkan alasan harus berhenti (kehabisan nafas, batuk, ataupun lainnya) maka harus dilanjutkan bacaannya.

Waqaf Qobih (ق) Tanda waqaf tersebut adalah diutamakan untuk dilanjutkan apabila kalian menemukan waqaf tersebut kalian diutamakan untuk melanjutkan bacaan.

Waqaf Mujawwaz (ز) Tanda waqaf tersebut adalah diutamakan untuk dilanjutkan apabila kalian menemukan waqaf tersebut kalian dianjurkan untuk melanjutkan bacaan. Sama halnya dengan waqaf qobih.

Waqaf Kadzaliq () Tanda waqaf tersebut adalah sama dengan waqaf sebelumnya ketika sedang membaca. jadi apabila kalian menemukan waqaf tersbut maka hendaknya hukumnya sama dengan waqaf sebelumnya ketika membaca.

Waqaf Mustahab (قيف) Tanda waqaf tersebut adalah diutamakan berhenti. Jadi apabila kalian menemukan waqaf tersebut diutamakan lebih baik berhenti daripada dilanjutkan.

Dalam metode membaca Al Qur’an itu sendiri ada dua cara yaitu dengan cara di waqaf (berhenti) dan di washal (disambung/diulang). Saya akan buatkan gambar untuk memudahkan kalian dalam memahami pelajaran tentang jenis-jenis waqaf ini.

Dan yang kedua adalah saktah (سَكْتَه), saktah adalah diam juga dalam ilmu tajwid itu sendiri adalah berhenti namun tidak mengambil nafas sejenak alias menahan nafas sejenak (tidak boleh bernafas) kenapa harus seperti itu? Lagi-lagi untuk pendekatan makna di dalam Al Qur’an. Nanti kita akan bahas kenapa harus seperti itu cara membacanya. Dan untuk ukuran panjangnya berhenti berapa harakat? Lamanya berhenti pada hukum saktah ialah 2 harakat sama halnya dengan waqof.

Didalam Al Qur’an hanya ada empat tanda saktah, diantaranya :

  1. Al Kahfi : Ayat 1, Hal.293
  2. Yasiin : Ayat 52, Hal.443
  3. Al Qiyamah : Ayat 27, Hal.578
  4. Al Mutafifin : Ayat 14, Hal.588.

Sebagai contoh saya akan ambil dari surat al kahfi ayat satu

Dari ayat diatas kita bisa lihat diberi warna merah diantara huruf tersebut ada huruf sin kecil diatasnya nah inilah dinamakan dengan saktah. Jadi cara pembacaannya seharusnya ketika diujung ayat satu masuk ke ayat dua itu harus di tahan/dijeda sejenak tanpa menarik nafas panjangnya adalah 2 harakat. Dan ini berlaku untuk yang lainnya jika menemukan t anda saktah disana.

Jadi dalam membaca Al Qur’an itu tidak hanya tentang hukum tajwid nya saja ada hal-hal penting yang seharusnya kita pahami juga salah satunya adalah ‘alamatul waqaf ini. Semoga materi ini bermanfaat bagi kalian dan bisa memudahkan kalian dalam membaca Al Qur’an.


additional reference : paudit.alhasanah.sch.id

Terima kasih anda telah membaca artikel Tanda Baca Dalam Al Quran? Kalian Harus Tahu 'Alamatul Waqaf . Jika anda kurang paham silahkan berkomentar dibawah & Ada baiknya jika artikel ini bermanfaat Share ke saudara atau teman anda.

Related Posts:

0 Response to "Tanda Baca Dalam Al Quran? Kalian Harus Tahu 'Alamatul Waqaf "

Post a Comment

Jika ada kurang paham atau mau memberikan tambahan ilmu tentang hal serupa segera layangkan pada kolom komentar. Karena ilmu yang kita miliki mesti kita amakan karena itu akan berbuah pahala bagi pengamal dan pemberi ilmunya.

"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893).

Kode Emoticon :



Your Ads Here 970x90
Di desain dengan sepenuh oleh Marwan Abdul Anwar | Font & Ikon : SSP ▪ Fontawesome