Sungguh jika kita diberi suatu amanah oleh seseorang itu maka disitu kita memiliki tanggung jawab yang penuh jika tak di sampaikan amanah itu kepada yang ditujukan si pemberi amanah maka akan jadi hukumnya dosa, maka dari itu jika kita diberi amanah solusinya langsung sampaikan amanah itu kepada yang ditujuakannya itu jangan di nanti-nanti lagi karena seseorang itu sering lupa ketika sudah melakukan kegiatan lainnya.
Sabda Nabi Muhammad Rasulullah SAW tentang amanah yang artinya:
"Tidak ada iman yang sempurna bagi orang yang tidak memiliki sifat amanah, dan tidak ada agama yang sempurna bagi orang yang tidak menepati janji" (H.R. Ahmad).
Allah telah menjadikan amanah sebagai salah satu sikap hamba-Nya yang saleh dan menjadi kekasih-Nya. Sedangkan, orang-orang yang mengkhianati amanat di hari pembalasan nanti diperlihatkan kepada seluruh makhluk dengan diberi tanda khusus yang menegaskan bahwa mereka adalah pengkhianat.
Dalam hal ini lbnu Umar mengetengahkan sebuah riwayat, bahwa Rasulullah telah bersabda: "Bila Allah menghimpun seluruh makhluk-Nya, dari generasi terdahulu sampai generasi terakhir ketika kiamat ditegakkan, maka kepada mereka yang berkhianat diberikan sebuah bendera sebagai tanda bahwa mereka adalah pengkhianat." (H.R. Muslim)
Dalam sejarah islam mencatat kisah saat Umar bin Abdul Aziz di angkat menjadi khalifah.
Ketika Umar bin Abdul Aziz diangkat menjadi Khalifah pada dinasti Bani Umayyah, hari Jum’at tanggal 10 Shafar tahun 99 Hijriyah, menggantikan khalifah sebelumnya, Sulaiman bin Abdul Malik, Sang Khalifah menangis terisak-isak. Ia memasukkan kepalanya ke dalam dua lututnya dan menangis sesunggukan.
Di dalam tangisnya, Umar mengucapkan kalimat, “Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raji’uun”, sambil berujar, “Demi Allah, sungguh aku tidak meminta urusan ini sedikitpun, baik dengan sembunyi-sembunyi maupun dengan terang-terangan.”
Pada saat itu, anaknya pun bingung melihat keadaan ayahnya dan mencari permasalahannya namun tidak ketemu, kemudian datang para penyair yang ingin menghibur beliau namun beliau menolak dengan baik. Begitu juga istri sang khalifah Fatimah pun mencari permasalahan yang dihadapi suaminya.
Fatimah berkata kepada suaminya, “Wahai suamiku, mengapa engkau menangis seperti itu ?”
Umar pun menjawab, “Sesungguhnya aku telah diangkat menjadi khalifah untuk memimpin urusan umat Nabi Muhammad SAW.”
Begitu berat sebuah Amanah sehingga seorang Umar bin Abdul Aziz pun sampai berat menerima Amanah yang diberikan kepadanya, Amanah adalah sesuatu yang diberikan kepada seseorang yang dinilai memiliki kemampuan untuk mengembannya. Namun, dengan kemampuannya, dia juga bisa menyalahgunakan amanah tersebut.
Khalifah Umar kemudian membaca firman Allah Subhanahu wa Ta’ala, dalam surat Yunus ayat 15
Allah SWT berfirman:
اِنِّيْۤ اَخَافُ اِنْ عَصَيْتُ رَبِّيْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيْمٍ
"Aku benar-benar takut akan azab hari yang besar (Kiamat) jika mendurhakai Tuhanku." (QS. Yunus: 15)
Terdapat banyak hadits yang menjelaskan pentingnya amanah. Nabi SAW bersabda,
"Serahkan amanah kepada orang yang telah mengamanahi kamu dan jangan kamu mengkhianati orang yang mengkhianati kamu." (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda, "bahwa pengabaian amanah merupakan sebab terjadinya kerusakan." (HR. Bukhari)
Dalam hubungan Komunitas, amanah menjadi jaminan terpeliharanya keselamatan organisasi tersebut. Keselamatan suatu Komunitas terjamin karena pengurus stakeholder serta adminya mengemban amanah dengan baik. Rusaknya amanah akan merusak hubungan komunitas atau group.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَخُونُواْ اللهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُواْ أَمَانَاتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
“Hai orang-orang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.”
إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْإِنْسَانُ ۖ إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا
“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zhalim dan amat bodoh”.
Seorang muslim haruslah bersikap amanah. Jadi, kau harus melaksanakan tugas yang diamanahkan kepadamu.
Wallahu A'lam
Sumber : Al Qur'an & Hadist
Terima kasih anda telah membaca artikel Amanah Itu Berat. Jika anda kurang paham silahkan berkomentar dibawah & Ada baiknya jika artikel ini bermanfaat Share ke saudara atau teman anda.
Syukron akhi artikel nya :)
ReplyDeleteSama-sama bang :)
DeleteTerima kasih artikelnya sangat membantu 😊👍👍
DeleteSama-sama bang :)
DeleteTerima kasih artikel nya bermanfaat bang ��
ReplyDeleteTerima kasih ini sangat membantu
ReplyDeleteSama-sama bisa membantu :)
Delete